Penghuni Asli Asrama itu Senang Sekali Menghantuiku

“Eh.. kamu tahu nggak? Di sini itu kalau kita keluar unit antara tengah malam sampai jam empat pagi bakal ketemu penghuni asli asrama ini?”

“Penghuni asli?” tanyaku keheranan.

“Ya elaah Shan,, masa gitu aja gak tau? Penghuni asli.. penghuni.. asli..” jawab Wahyu dongkol.

“Penunggu maksudmu?” tanyaku lagi.

“Nggak.. penanti harapan pasti! Ya penunggu lah! Lambat banget sih kalo mikir..!” Wahyu tambah dongkol.

Namaku Shandy dan aku baru di asrama cowok ini. Asrama ini peninggalan Belanda dan usianya sudah hampir seratus tahun. Baru saja seminggu aku di sini, sudah saja ada yang cerita hal-hal aneh di asrama ini. Maklum, bangunan peninggalan Belanda selalu identik dengan penampakan hantu atau hal-hal mistis lainnya.

“Terus.. kalau ketemu emangnya kenapa?” tanyaku keheranan.

“Ya kamu ajak kenalan. Minta nomor Hpnya.. Minta pin BB atau Path-nya sana!” Wahyu sewot.

“Ya kali Yu.. HP aja nggak boleh bawa,, gimana mau minta nomor HP?”

“Bodo ah Shan! Tidur sana!” Wahyu kembali ke bednya yang tepat ada di depan bedku.

Anak Cowok kalau Ngumpul juga Suka Nggosip btw
Anak Cowok kalau Ngumpul juga Suka Nggosip btw

“Hahahahaha… Yu Yu.. barang begituan kamu percaya aja..!” sepertinya aku sukses berlagak bodoh sama cerita Wahyu dan membuatnya benar-benar jengkel sama aku.

Baca juga:

 

“Bodo amat!” Wahyu menarik selimutnya dan membalik badan.

Aku tertawa lagi. Setengah berharap kalau apa yang dikatakan Wahyu bukanlah kenyataan.

Kutatap jendela tertutup yang ada tepat di samping bedku. Merinding sendiri membayangkannya. Lalu kuputuskan untuk tidur.

. . . . . . .

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!