Hati-hati Jika Mengamati Foto-foto Sejarah di Museum, Bisa-bisa Kamu Bertemu Kakek di Kisah Ini!

Aku dan pacarku punya hobi jalan-jalan ke museum. Sudah banyak museum yang kami kunjungi. Kali ini, ada satu museum perjuangan yang rasanya menarik untuk dikunjungi.

“Dek.. kayaknya kok museumnya sepi ya?” tanyaku pada pacarku.

“Mungkin karena bukan liburan besar mas.” jawab pacarku sambil terus berjalan.

Baca juga:

 

Kami tiba di pintu masuk utama dan mengisi buku tamu. Museum menjadi tempat pacaran favorit kami karena di sana kami bisa belajar banyak hal dan memperoleh inspirasi. Biasanya ada saja hal unik yang jadi ide cerita kami bersama setelah mengunjungi museum. Tapi sepertinya.. museum yang kami kunjungi kali ini suram di dalamnya.

“Gelap ya mas?” tanya pacarku heran.

“Ya mungkin emang disetting gitu dek. Kan katanya museum ini katanya nyimpen barang-barang pejuang yang dipakai sampai dia meninggal.” Kataku.

“Udah gelap, sepi, nyimpennya barang gituan lagi. Lengkap deh.”

“Nanti tiba-tiba pas di satu lorong ada hantu hiiiii..” kataku menakut-nakuti.

“Idih.. apaan sih? Emang aku kamu yang penakut?” jawab pacarku menantang.

“Iya iyaa.. maaf..” gagal sudah rencanaku nakut-nakutin dia.

Kami berjalan menelusuri satu per satu pajangan museum itu. Ada seragam tentara perjuangan, senapan, celurit, bambu. Ada juga diorama peristiwa perjuangan kemerdekaan. Beberapa diorama memiliki narasi yang dibacakan melalui pengeras suara.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!